Judul Buku : Hari Esok Yang Menantang
Penulis : Soetarjo
Penerbit : Balai Pustaka
Halaman : 60 Halaman
Download Ebook (Click Here To Download)
Selamat sore adek adek yang hobi dan gemar membaca, jumpa lagi dengan postingan terbaru kakak untuk melengkapi koleksi buku yang sebelumnya sudah kakak post di blog.
Lalu ada buku cerita apa lagi yang bisa kakak share untuk kali ini, ehmmm baiklah kakak akan sedikit ulas synopsys buku yang menurut kakak sangat menarik, buku yang berjudul "hari esok yang menantang" ini adalah buku cerita karangan pak soetarjo seorang guru SD di banjarnegara. buku cerita ini berlatar belakang nuansa alam pedesaan yang kental.
Tokoh di dalam buku cerita ini adalah dimin, yang bercita cita untuk melanjutkan sekolah hingga perguruan tinggi, ayah dimin yang awalnya keberatan apabila dimin bersekolah justru berubah 180 derajat, nampaknya ayah sadar bahwa bekal hari esok untuk anaknya adalah pendidikan yang tinggi. pada mulanya ayah membelikan kerbau untuk dimin supaya menjadi gembala sepanjang hari, namun berkat kepedulian pak lurah untuk mengingatkan tentang betapa pentingnya pendidikan kepada warganya, perlahan meluluhkan keras hati ayahnya dimin.
Dalam buku cerita ini, ada teman teman dimin yang lain, seperti rujito, anwar, si bawuk yang memiliki jumlah kerbau terbanyak diantara teman temannya serta bang raji seorang sebatang kara baik hati yang sering menasehati dimin, bang raji tinggal seorang diri di dunia ini, dan bekerj apa saja untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya, seperti menyabit rumput, menggembalakan kambing orang untuk sedikit upah. Ketika teman teman dimin memilih kesekolah, lain halnya dengan si bawuk ia tetap menggembalakan kerbaunya, ia beranggapan bahwa sekolah sama sekali tidak penting untuk masa depannya, begitu pula dengan ayahnya si bawuk sangat bangga dengan pemikiran anaknya tersebut.
Setelah lulus SD dimin memutuskan untuk melanjutkan ke jenjang SLTP kemudian SLTA sampai akhirnya berhasil menjadi insyinyur yang menjadi kebanggan kampungnya.
Buku ini kakak selamatkan dari perpustakaan sekolah dasar waktu kakak masih SD 15 tahun silam, nah sebelum kakak berniat untuk scan buku tersebut agar dapat dibaca oleh adek adek dimanapun adek berada, kakak pernah iseng searching dan mendapati juga buku ini di digilib sman 7 purworejo, namun tak dapat di unduh seperti halnya di blog kakak ini.
Baiklah adek adek, semoga buku ini bermanfaat tetap rajin belajar, rajin membaca, serta tak lupa membantu orang tua. Selamat membaca.
Penulis : Soetarjo
Penerbit : Balai Pustaka
Halaman : 60 Halaman
Download Ebook (Click Here To Download)
Selamat sore adek adek yang hobi dan gemar membaca, jumpa lagi dengan postingan terbaru kakak untuk melengkapi koleksi buku yang sebelumnya sudah kakak post di blog.
Lalu ada buku cerita apa lagi yang bisa kakak share untuk kali ini, ehmmm baiklah kakak akan sedikit ulas synopsys buku yang menurut kakak sangat menarik, buku yang berjudul "hari esok yang menantang" ini adalah buku cerita karangan pak soetarjo seorang guru SD di banjarnegara. buku cerita ini berlatar belakang nuansa alam pedesaan yang kental.
Tokoh di dalam buku cerita ini adalah dimin, yang bercita cita untuk melanjutkan sekolah hingga perguruan tinggi, ayah dimin yang awalnya keberatan apabila dimin bersekolah justru berubah 180 derajat, nampaknya ayah sadar bahwa bekal hari esok untuk anaknya adalah pendidikan yang tinggi. pada mulanya ayah membelikan kerbau untuk dimin supaya menjadi gembala sepanjang hari, namun berkat kepedulian pak lurah untuk mengingatkan tentang betapa pentingnya pendidikan kepada warganya, perlahan meluluhkan keras hati ayahnya dimin.
Dalam buku cerita ini, ada teman teman dimin yang lain, seperti rujito, anwar, si bawuk yang memiliki jumlah kerbau terbanyak diantara teman temannya serta bang raji seorang sebatang kara baik hati yang sering menasehati dimin, bang raji tinggal seorang diri di dunia ini, dan bekerj apa saja untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya, seperti menyabit rumput, menggembalakan kambing orang untuk sedikit upah. Ketika teman teman dimin memilih kesekolah, lain halnya dengan si bawuk ia tetap menggembalakan kerbaunya, ia beranggapan bahwa sekolah sama sekali tidak penting untuk masa depannya, begitu pula dengan ayahnya si bawuk sangat bangga dengan pemikiran anaknya tersebut.
Setelah lulus SD dimin memutuskan untuk melanjutkan ke jenjang SLTP kemudian SLTA sampai akhirnya berhasil menjadi insyinyur yang menjadi kebanggan kampungnya.
Buku ini kakak selamatkan dari perpustakaan sekolah dasar waktu kakak masih SD 15 tahun silam, nah sebelum kakak berniat untuk scan buku tersebut agar dapat dibaca oleh adek adek dimanapun adek berada, kakak pernah iseng searching dan mendapati juga buku ini di digilib sman 7 purworejo, namun tak dapat di unduh seperti halnya di blog kakak ini.
Baiklah adek adek, semoga buku ini bermanfaat tetap rajin belajar, rajin membaca, serta tak lupa membantu orang tua. Selamat membaca.