Judul Buku : Langkah Dan Pertemuan
Penulis : HS Sri Muda
Penerbit : CV Rosda Bandung
Halaman : 68 Halaman
Download Ebook (Click Here To Download)
Halo peminat buku, kembali lagi dengan tambahan koleksi buku cerita nih... ngomongin dulu soal buku ini ya,.. buku ini sudah lama banget tinggal dirumah gue, gue ingat waktu belajar corat coret untuk pertama kalinya ya di buku ini, makanya jangan kaget kalo nanti pas buka ebook ini bakalan lihat corat coret kacau disana sini, maklum saja masa kecil saya dulu kekurangan media belajar jadi apa yang ada dimanfaatkan, salah satunya adalah pada setiap sudut kosong buku ini.
Nanti akan teman teman temui gambar gambar konyol seperti lingkaran dengan 12 angka yang saya konotasikan sebagai jam dinding. mungkin apa yang saya lihat menjadi sumber inisiatif imajinasi yang tertuang dalam gambar, karena objek satu satunya didalam rumah yang bisa saya banggakan cuma jam dinding itu saja mungkin, hehe..., ada juga gambar gunung, pohon, dan tulisan tulisan aneh yang sangat jelek untuk dilihat.
Buku ini bercerita tentang imran dan amran, anak seorang ibu pengemis yang hidup di jaman jepang, dalam buku ini diceritakan sepenggal demi sepenggal kepedihan dan penderitaan orang yang hidup dibawah garis kemiskinan pada masa awal kemerdekaan.
Akibat penyakit yang diidapnya sejak lama, ditambah penderitaan yang tiada henti ibu amran dan imran menghembuskan nafas terakhirnya disebuah gubuk tua di pinggir desa, disuatu malam ketika hujan deras.
Bersyukurlah lurah di desa itu adalah orang mulia, yang kemudian membesarkan imran dan amran hingga dewasa dan menjadi orang berpendidikan. lalu bagaimanakah kisah selengkapnya tentang liku liku kehidupan amran dan imran yang layak kita contoh semangat hidupnya? akhirnya saya ucapkan selamat membaca......
Penulis : HS Sri Muda
Penerbit : CV Rosda Bandung
Halaman : 68 Halaman
Download Ebook (Click Here To Download)
Halo peminat buku, kembali lagi dengan tambahan koleksi buku cerita nih... ngomongin dulu soal buku ini ya,.. buku ini sudah lama banget tinggal dirumah gue, gue ingat waktu belajar corat coret untuk pertama kalinya ya di buku ini, makanya jangan kaget kalo nanti pas buka ebook ini bakalan lihat corat coret kacau disana sini, maklum saja masa kecil saya dulu kekurangan media belajar jadi apa yang ada dimanfaatkan, salah satunya adalah pada setiap sudut kosong buku ini.
Nanti akan teman teman temui gambar gambar konyol seperti lingkaran dengan 12 angka yang saya konotasikan sebagai jam dinding. mungkin apa yang saya lihat menjadi sumber inisiatif imajinasi yang tertuang dalam gambar, karena objek satu satunya didalam rumah yang bisa saya banggakan cuma jam dinding itu saja mungkin, hehe..., ada juga gambar gunung, pohon, dan tulisan tulisan aneh yang sangat jelek untuk dilihat.
Buku ini bercerita tentang imran dan amran, anak seorang ibu pengemis yang hidup di jaman jepang, dalam buku ini diceritakan sepenggal demi sepenggal kepedihan dan penderitaan orang yang hidup dibawah garis kemiskinan pada masa awal kemerdekaan.
Akibat penyakit yang diidapnya sejak lama, ditambah penderitaan yang tiada henti ibu amran dan imran menghembuskan nafas terakhirnya disebuah gubuk tua di pinggir desa, disuatu malam ketika hujan deras.
Bersyukurlah lurah di desa itu adalah orang mulia, yang kemudian membesarkan imran dan amran hingga dewasa dan menjadi orang berpendidikan. lalu bagaimanakah kisah selengkapnya tentang liku liku kehidupan amran dan imran yang layak kita contoh semangat hidupnya? akhirnya saya ucapkan selamat membaca......