aku tak kuat berucap kata lagi
memang terasa nyata gemuruh di dalam
namun, kutelan berang kata kataku
kemudian berakhir nyeri tak terperi
kuputuskan berlari, lari, dan lari
menghindarimu sejauh mungkin,
namun waktu berjalan lebih lama dari biasanya
petang belum jua datang,
aku terbujur lamanya ribuan detik satuan waktu
saat itu terjadilah pergulatan panjang dalam kepalaku.
tepat 3 jam sesudahnya tiba saat bagiku
ada alasan untuk menyudahi perdebatan,
dengan menempuh jalan gelap berkayu, bergerumbul, berhutan
tentu saja gelap, tentu saja sepi
selanjutnya seperti biasa, aku menekuni pekerjaan lamaku
0 comments:
Posting Komentar