 |
| Logo Diaspora |
Sebuah proyek jejaring sosial baru berbasis open source yang dinamakan Diaspora, baru baru ini mengumumkan bahwa software kode "anti-Facebook" untuk proyek jejaring sosial open source diaspora akan dirilis pada 15 September mendatang, berita tersebut diumumkan melalui blog diaspora yang dilansir pada 26 agustus kemarin. Proyek tersebut di gawangi oleh 4 orang yaitu Daniel Grippi, Maxwell Salzberg, Raphael Sofaer, Ilya Zhitomirskiy, mereka adalah satu tim mahasiswa pemrograman Universitas Newyork, Amerika Serikat.
Proyek ini telah menerima sejumlah besar pers meskipun sedikit reakasi dari vaporware untuk snafus privasi Facebook. mungkin ada sesuatu yang menarik pada rilis yang akan datang, dan bahkan mungkin akan menjadi bisnis yang layak.
Menurut Dave Rosenberg dari CNET.COM, adalah sebuah Tantangan besar bahwa perusahaan pengembang dunia tidak berteriak untuk Facebook open-source, juga tidak benar-benar mencari konsumen untuk menjalankan contoh mereka sendiri jaringan sosial. Apa yang mereka inginkan adalah Facebook untuk mengambil privasi lebih serius - sesuatu perusahaan telah mulai melakukan - dan menghormati pilihan pengguna dalam bagaimana dan di mana mereka akan berbagi data.
Dan bagi mereka yang ingin menjalankan situs jejaring sosial mereka sendiri, ada sejumlah pilihan, termasuk Ning dan BuddyPress serta ekstensi untuk Drupal dan sistem penerbitan lainnya. Selain itu, sejumlah perusahaan lain, termasuk ringside Networks, didirikan oleh alumni JBoss, mengambil, menjalankan, dan mengembangkan sebuah server aplikasi sosial hanya untuk menemukan kurangnya pasar.
Mungkin titik yang sesungguhnya bukanlah keberhasilan perangkat lunak, tetapi dari eksperimen sosial tim melakukan untuk mendapatkan proyek yang didanai. Dalam banyak hal upaya berhasil - tidak hanya dalam meningkatkan uang dan seolah-olah memberikan perangkat lunak, tetapi juga memaksa Facebook untuk mendengarkan para penggunanya dan memperbaiki kesalahan tersebut.
Adapun perangkat lunak itu sendiri ada baiknya untuk ditunggu dan dilihat.
0 comments:
Posting Komentar