1. Pendahuluan
1. Static Routing
Berikut ini adalah topology sederhana jaringan yang akan di gunakan untuk penyetingan dan konfigurasi routing sederhana.
Gambar topology sederhana jaringan dengan satu buah router Keterangan :
# IP address untuk host A eth0 192.168.1.2/24
Broadcast 192.168.1.255
# IP address untuk Router A eth1 192.168.1.3/24
Broadcast 192.168.1.255
eth0 192.16.1.3/24
Broadcast 192.16.1.255
# IP address untuk host B eth0 192.16.1.5/24
Broadcast 192.16.1.255
3. Langkah-langkah konfigurasi Router dan Host pada sebuah jaringan.
1. Konfigurasi untuk router
Hilangkan tanda # pada text net.ipv4.ip_forward=1 Save lalu keluar
Atau ketikan perintah berikut:
#echo net.ipv4.ip_forward=1 >>/etc/sysctl.conf
Untuk mengetahui apakah Ip Forward telah di akrtifkan maka ketikan perintah berikut:
#sysctl net.ipv4.ip_forward
Apabila muncul text berikut “net.ipv4.ip-forward=1”maka ipforward telah diaktifkan.
# nano /etc/network/interfaces
Tambahkan teks berikut di bagian paling bawah dari default yang ada (loopback)
auto eth0
iface eth0 inet static
address
netmask 255.255.255.0
broadcast
auto eth1
iface eth1 inet static
address
netmask 255.255.255.0
broadcast
# sudo -i (untuk masuk sebagai root)
# nano /etc/network/interfaces (untuk mengedit file interfaces)
auto eth0
iface eth0 inet static
address
netmask 255.255.255.0
broadcast
gateway
# Save lalu keluar
3. Konfigurasi Host B
# sudo -i (untuk masuk sebagai root)
# nano /etc/network/interfaces (untuk mengedit file interfaces)
auto eth0
iface eth0 inet static
address
netmask 255.255.255.0
broadcast
gateway
# Save lalu keluar
4. Test Router
a. Pada Host 1
# ping
# traceroute
b. Pada Host 2
# ping
# traceroute
c. Apabila ada Reply dari destination maka koneksi berhasil.
d. Dan ketika di traceroute ada alamat ip address hop yang di lewati maka PC router berfungsi dengan baik.
-->
Static routing ini saya dapat dari sebuah acara perkuliahan proyek sistem jaringan pada semester akhir perkuliahan, disini sistem operasi yang kami pakai adalah ubuntu server 9.04 dengan dukungan 1 PC sebagai router dan 2 PC sebagai client, kita dapat melakukan simulasi sederhana yang riil tentang bagaimana cara melakukan konfigurasi router static.
Routing adalah merupakan cara bagaimana suatu trafik atau lalu lintas dalam jaringan dapat menentukan lokasi tujuan dan cara tercepat menuju ke tujuan tersebut sesuai dengan IP Adress yang telah diberikan berdasarkan pada table routing yang telah terbentuk. Tabel Routing adalah table yang berisi informasi yang diperlukan untuk menentukan kearah mana datagram harus dilewatkan sebelum sampai ke host tujuan. Jenis konfigurasi routing ada 3 :
- Minimal Routing/Default gateway.
- Static Routing
- Dynamic Routing
Default gateway merupakan alamat dari Ethernet card/ IP Address dari router yang terhubung langsung ke host client melalui media kabel ataupun nirkabel/wire less. Saat ini harga perangkat router sangatlah mahal di pasaran, sehingga membutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk melakukan praktek menggunakan perangkat router. Tetapi perangkat router tersebut dapat kita ganti dengan PC yang kemudian disebut sebagai PC-Router. Tentu saja hal ini banyak sekali kekurangan-kekurangannya bila dibandingkan apabila kita menggunakan perangkat router itu sendiri. PC-Router hanya bisa di implementasikan pada jenis konfigurasi Minimal Routing dan Static Routing. Perbandingan antara router static dan routing dynamic.
- Informasi routing tambahan melalui gateway.
- Dibentuk secara manual oleh administrator berdasarkan konfigurasi network.
- Cocok untuk network yang hanya memiliki beberapa gateway.
- Informasi routing diberikan secara periodic oleh gateway.
- Digunakan pada network dengan banyak gateway (perkembangan yang pesat).
- Menggunakan routing protocol untuk pertukaran informasi routing
Berikut ini adalah topology sederhana jaringan yang akan di gunakan untuk penyetingan dan konfigurasi routing sederhana.
# IP address untuk host A eth0 192.168.1.2/24
Broadcast 192.168.1.255
# IP address untuk Router A eth1 192.168.1.3/24
Broadcast 192.168.1.255
eth0 192.16.1.3/24
Broadcast 192.16.1.255
# IP address untuk host B eth0 192.16.1.5/24
Broadcast 192.16.1.255
3. Langkah-langkah konfigurasi Router dan Host pada sebuah jaringan.
1. Konfigurasi untuk router
- Masuk sebagai root
- Setting Ip Forward Dengan mengedit file sysctl.conf
Hilangkan tanda # pada text net.ipv4.ip_forward=1 Save lalu keluar
Atau ketikan perintah berikut:
#echo net.ipv4.ip_forward=1 >>/etc/sysctl.conf
Untuk mengetahui apakah Ip Forward telah di akrtifkan maka ketikan perintah berikut:
#sysctl net.ipv4.ip_forward
Apabila muncul text berikut “net.ipv4.ip-forward=1”maka ipforward telah diaktifkan.
- Konfigurasi Network
# nano /etc/network/interfaces
Tambahkan teks berikut di bagian paling bawah dari default yang ada (loopback)
auto eth0
iface eth0 inet static
address
netmask 255.255.255.0
broadcast
auto eth1
iface eth1 inet static
address
netmask 255.255.255.0
broadcast
- Save lalu keluar
# sudo -i (untuk masuk sebagai root)
# nano /etc/network/interfaces (untuk mengedit file interfaces)
auto eth0
iface eth0 inet static
address
netmask 255.255.255.0
broadcast
gateway
# Save lalu keluar
3. Konfigurasi Host B
# sudo -i (untuk masuk sebagai root)
# nano /etc/network/interfaces (untuk mengedit file interfaces)
auto eth0
iface eth0 inet static
address
netmask 255.255.255.0
broadcast
gateway
# Save lalu keluar
4. Test Router
a. Pada Host 1
# ping
# traceroute
b. Pada Host 2
# ping
# traceroute
c. Apabila ada Reply dari destination maka koneksi berhasil.
d. Dan ketika di traceroute ada alamat ip address hop yang di lewati maka PC router berfungsi dengan baik.
0 comments:
Posting Komentar