Share - Life - Techno

Lowongan Kerja Terbaru, Lowongan Kerja BUMN, Download Vector, Koran Gratis, Desain Grafis, Tips Blog, Tips IT, Artikel Pendidikan, Artikel Sejarah, Artikel Islam, Update Patch PES6, Dangdut Academy3

Routing Static

1. Pendahuluan
Static routing ini saya dapat dari sebuah acara perkuliahan proyek sistem jaringan pada semester akhir perkuliahan, disini sistem operasi yang kami pakai adalah ubuntu server 9.04 dengan dukungan 1 PC sebagai router dan 2 PC sebagai client, kita dapat melakukan simulasi sederhana yang riil tentang bagaimana cara melakukan konfigurasi router static.
Routing adalah merupakan cara bagaimana suatu trafik atau lalu lintas dalam jaringan dapat menentukan lokasi tujuan dan cara tercepat menuju ke tujuan tersebut sesuai dengan IP Adress yang telah diberikan berdasarkan pada table routing yang telah terbentuk. Tabel Routing adalah table yang berisi informasi yang diperlukan untuk menentukan kearah mana datagram harus dilewatkan sebelum sampai ke host tujuan. Jenis konfigurasi routing ada 3 :
  1. Minimal Routing/Default gateway.
  2. Static Routing
  3. Dynamic Routing
Default gateway merupakan alamat dari Ethernet card/ IP Address dari router yang terhubung langsung ke host client melalui media kabel ataupun nirkabel/wire less. Saat ini harga perangkat router sangatlah mahal di pasaran, sehingga membutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk melakukan praktek menggunakan perangkat router. Tetapi perangkat router tersebut dapat kita ganti dengan PC yang kemudian disebut sebagai PC-Router. Tentu saja hal ini banyak sekali kekurangan-kekurangannya bila dibandingkan apabila kita menggunakan perangkat router itu sendiri. PC-Router hanya bisa di implementasikan pada jenis konfigurasi Minimal Routing dan Static Routing. Perbandingan antara router static dan routing dynamic.

1. Static Routing
  • Informasi routing tambahan melalui gateway.
  • Dibentuk secara manual oleh administrator berdasarkan konfigurasi network.
  • Cocok untuk network yang hanya memiliki beberapa gateway.
2. Dynamic Routing
  • Informasi routing diberikan secara periodic oleh gateway.
  • Digunakan pada network dengan banyak gateway (perkembangan yang pesat).
  • Menggunakan routing protocol untuk pertukaran informasi routing
2. Topologi Jaringan
Berikut ini adalah topology sederhana jaringan yang akan di gunakan untuk penyetingan dan konfigurasi routing sederhana.

Gambar topology sederhana jaringan dengan satu buah router Keterangan :
# IP address untuk host A     eth0 192.168.1.2/24
   Broadcast                                   192.168.1.255

# IP address untuk Router A eth1 192.168.1.3/24
   Broadcast                                   192.168.1.255
                                             eth0 192.16.1.3/24
   Broadcast                                   192.16.1.255

# IP address untuk host B     eth0  192.16.1.5/24
   Broadcast                                   192.16.1.255


3. Langkah-langkah konfigurasi Router dan Host pada sebuah jaringan.

1. Konfigurasi untuk router
  • Masuk sebagai root
 # sudo -i
  •  Setting Ip Forward Dengan mengedit file  sysctl.conf
# nano /etc/sysctl.conf


Hilangkan tanda # pada text net.ipv4.ip_forward=1 Save lalu keluar
Atau ketikan perintah berikut:

#echo net.ipv4.ip_forward=1 >>/etc/sysctl.conf

Untuk mengetahui apakah Ip Forward  telah di akrtifkan maka ketikan perintah berikut:

#sysctl net.ipv4.ip_forward


Apabila muncul text berikut “net.ipv4.ip-forward=1”maka ipforward telah diaktifkan.
  • Konfigurasi Network
Edit file interfaces dengan cara sebagai berikut;
# nano /etc/network/interfaces
Tambahkan  teks berikut di bagian paling bawah dari default yang ada (loopback)
                auto eth0
        iface eth0 inet static
        address
        netmask 255.255.255.0
        broadcast
        auto eth1
        iface eth1 inet static
        address
        netmask 255.255.255.0
        broadcast
  • Save lalu keluar
2.  Konfigurasi Host A

# sudo -i (untuk masuk sebagai root)
# nano /etc/network/interfaces  (untuk mengedit file interfaces)
         auto eth0
    iface eth0 inet static
    address    
    netmask 255.255.255.0
    broadcast
    gateway
# Save lalu keluar

3. Konfigurasi Host B

# sudo  -i (untuk masuk sebagai root)
# nano /etc/network/interfaces  (untuk mengedit file interfaces)
        auto eth0
   iface eth0 inet static
   address
   netmask 255.255.255.0
   broadcast
   gateway
# Save lalu keluar

4. Test Router

a.  Pada Host 1
# ping 
# traceroute

b. Pada Host  2
# ping
# traceroute

c. Apabila  ada Reply dari destination maka koneksi berhasil.
d. Dan ketika di traceroute ada alamat ip address hop yang di lewati maka PC router berfungsi dengan baik.
-->

0 comments:

Posting Komentar